Namanya Alincera Wonda, biasa dipanggil Alin. Sekarang dia kelas 3 SMP. Alin adalah ketua OSIS di sekolahnya. Dia sangat suka belajar. Matematika adalah pelajaran yang paling disenangi untuk dipelajari. Karena suka pelajaran matematika Alin pernah mengatakan bahwa kalau dia besar nanti ia ingin jadi seorang akuntan. Namun, seiring berjalannya waktu ternyata cita-cita itu berubah ingin menjadi Polwan.
"Alin bersyukur bisa ada disini di Hadasatio, bisa tahu membaca, menulis. Dulu masih SD kalau kena marah suka maki-maki dalam hati. Tapi di SMP kalau marah, Alin berdoa dalam hati 'supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama'. Bersyukur di SMP bisa dapat rangking dan jadi ketua OSIS. Luar biasa... orang yang masih simpan kejahatan akan pergi tiba-tiba karena Hadasatio ini tempat kedamaian... Alin mau berubah dan mengampuni orang yang berbuat jahat.. Alin tidak mau masa depan Alin hancur. Kalau besar nanti sa mo jadi konselor seperti ibu." kata Alin saat ditanya tentang apa yang dia alami dan rasakan selama tinggal di Rumah Hadasa.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Namun setiap hal bisa diubah menjadi lebih baik ketika kita mau menjalani setiap proses yang Tuhan ijinkan kita alami. Harapan tak akan pernah lenyap jika terus berharap pada Sang Pemberi harapan. sperti lagu yang anak-anak Rumah Hadasa senang nyanyikan.
Masa depanku sungguh ada
Dan harapanku takkan hilang
Dia b'ri yang baik di hidupku
Tuntun aku raih hari depan
Ku tak takut, Yesus di depanku
Tak ku cemas, Dia di dalamku
Tak ragu tak bimbang
Dia pegang Tanganku
(yst)
0 Komentar